Spiga

Take a look at this:
/wildfire/WFPop.aspx


BUKAN rahasia lagi kalau seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dibandingkan wanita, pria disebut-sebut lebih agresif dan selalu mudah untuk mengatakan YA saat diajak ngeseks. Bahkan ada pula yang mengklaim kaum Adam selalu menginginkan seks selama kesempatan itu ada. Namun benarkah demikian?

Jawabannya adalah SALAH. Buktinya, tak sedikit wanita uring-uringan karena pasangannya tiba-tiba emoh dan mengelak dengan beribu alasan saat diajak bermesraan di atas ranjang. Ada apa sebenarnya dengan Si Dia? Bukankah pria selalu semangat ketika diajak ngeseks?"

Pertanyaan-pertanyaan itu pasti muncul dan berpotensi mengundang kesalahpahaman. Apalagi bila didasari anggapan keliru bahwa kebanyakan pria cenderung mau menghabiskan waktunya untuk seks selama ia bisa mendapatkannya.

Nah, supaya Anda tak ikut terjebak dengan anggapan yang salah. Konsultan seks Louanne Cole Weston, PhD, membeberkan sepuluh poin mengapa seorang tak bergairah dan menolak saat diajak berhubungan seks :

1. Terapi obat-obatan. Penggunaan jenis obat-obatan antidepresan (tipe SSRI) dan antihipertensi (obat darah tinggi) seringkali dipersalahkan karena dapat membuat pria menjadi tidak bergairah dalam aktivitas seksual. Obat-obatan ini juga bahkan diklaim menyebabkan disfungsi seksual.

2. Kurang tidur. Ketika seorang pria dalam usia belasan tahun atau dua puluhan, kesempatan untuk melakukan seks seringkali mengalahkan keinginannya untuk tidur. Ini juga sering terbukti ketika seorang pria baru menikah atau menjalin hubungan serius dengan wanita. Tetapi seiring bertambahnya usia dan lamanya suatu hubungan, seks akan mulai kehilangan sifat alamiahnya. Istirahat yang berkualitas pada malam hari tentu akan lebih dipertimbangkan.

3. Kadar hormon. Stimulan fisiologis paling penting dari dorongan seksual adalah hormon testosteron. Banyakan pria keliru ketika libido atau gairah dirasakan turun, merasa langsung memutuskan menjalani tes darah untuk menghitung kadar testosteron total. Meskipun informasi itu akan menarik karena dapat mengetahui gambaran kadar hormon laki-laki secara umum, tetapi mengetahui kadar testosteron bebas akan lebih relevan untuk mengukur seberapa besar gairah seorang pria.

Selain itu, hadirnya kadar prolaktin dan SHBG (sex hormone binding globulin) dalam tubuh juga dapat menekan hasrat seksual kaum Adam. Oleh karena itu, ketika alasan hormonal dicurigai sebagai penyebabnya, ada baiknya seorang pria melakukan tiga jenis pemeriksaan : testosteron bebas, prolaktin, SHBG, dan total testosteron.

4. Masalah Identitas. Ketika pria merasa tidak yakin akan peranannya dalam dunia ini, gairah atau hasrat melakukan seks bisa surut. Depresi memang berhubungan dengan masalah ini, tetapi tidak selalu. Masalah identitas bisa muncul ketika seorang pria : menghadapi problem pekerjaan, menghadapi kematian anggota keluarga yang sangat penting, lemah dan terguncang akan keyakinannya yang pernah dipegang teguh, mempertanyakan orientasi seksual dirinya, dan lain-lain.

5. Padamnya sejumlah aspek seksualitas. Beberapa pria akan menghindari aktivitas seks ketimbang harus melakukan hubungan intim yang tak memuaskan mereka. Kurangnya pemenuhan ini bisa berkaitan dengan hal-hal spesifik yang dilakukan pasangan saat berhubungan seks atau pengalaman yang dirasakannya dengan tubuh pasangan. Pria bisa merasa dirinya dikritik atau diperlakukan secara tidak adil. Pria juga mungkin punya ketertarikan seks yang ia pahami atau pun ketakukan-ketakutan akan pasangan yang tidak terungkapkan.

6. Perselisihan dengan pasangan. Ketika muncul masalah interpersonal di antara pasangan, kebanyakan pria akan menghindari seks atau cukup dengan menolak ajakan pasangan. Beberapa pria menghukum pasangan dengan tidak memberi kesempatan berhubungan intim, namun ada pula yang tidak hanya menganggapnya sebagai suatu hukuman. Mereka hanya tidak dapat mengumpulkan perasaan seksual ketika ada konflik yang belum terselesaikan.

7. Stres. Stres hadir dalam beragam bentuk dan mungkin berakar dari berbagai persoalan seperti: kesulitan keuangan, sakit yang dialami secara pribadi atau anggota keluarga, tantangan dalam pekerjaan, dilema sebagai orang tua, atau masalah keluarga secara luas. Tentu, banyak lagi penyebab lain timbulnya stres.

8. Masturbasi mampu menggantikan kehadiran pasangan. Ini adalah topik hangat sejak ditemukannya internet sebagai media interaktif. Tampaknya, para ahli di bidang ini menemukan bahwa banyak pria yang mungkin tidak mencari sumber stimulasi seks secara visual (majalah, video, atau film) telah menemukan cara untuk mendapat pencitraan seksual melalui media online. Bagi beberapa pasangan, ini bisa menjadi suatu dilema, khususnya ketika kebiasaan melihat gambar-gambar memicu masturbasi yang kemudian menyebabkan frekuensi hubungan intim dengan pasangan menjadi berkurang. Seks tanpa pasangan mungkin terasa menyenangkan bagi beberapa orang, namun bagi yang lain akan membuat frustrasi dan berakhir mengecewakan.

9. Kecemasan terhadap keintiman. Beberapa pria ada yang menjalin hubungan dengan pasangan romantis sehingga menyerupai hubungan saudara. Kontak yang mereka alami dalam hubungan ini menyebabkan tingkat keintimaan begitu tinggi, dan dengan menambah keintiman seksual di atasnya terasa seperti hal yang berlebihan. Meski sulit dibayangkan bahwa seseorang dapat memiliki keintiman yang begitu besar, banyak pakar seksualitas sekarang ini menduga bahwa problem ini adalah penyebab yang sering muncul dari menurunnya frekuensi berhubungan seks setiap pasangan.

10. Kesulitan atau masalah fungsi seksual. Kebanyakan pria yang mengalami disfungsi ereksi - atau percaya bahwa dirinya mengalami ejakulasi dini atau terlalu lambat - akan menghindari hubungan seks dengan pasangannya. Dari pada harus menghadapi sesuatu yang dirasakan seperti pengalaman buruk, para pria memilih untuk menghindari seks sama sekali.

Menurut Louanne, apabila Anda memiliki pasangan pria yang kebetulan sedang tidak bergairah atau menolak ajakan, jalan terbaik yang bisa ditempuh adalah tidak mengkritiknya, mencemooh, atau menyindir kelelakian atau kejantanannya. Dengan dibekali informasi akurat dan bantuan dari dokter ahli, kebanyakan penyebab timbulnya penolakan seks pada pria ini dapat diperbaiki dan pada banyak kasus mampu teratasi secara tuntas.
Sumber : WebMD

Langkah Perencanaan Anggaran Keuangan Keluarga


Keluarga Andi dan istrinya Anita, keduanya bekerja. Dengan dual pendapatan, mereka dapat hidup layak. Perubahan timbul dengan semakin bertumbuhnya keluarga mereka, dari hanya satu anak terus bertambah menjadi tiga. Masyarakat kita pada umumnya melihat bahwa anak adalah berkah dari yang Maha Kuasa. Tapi yang harus juga diperhatikan bahwa Anda harus menyiapkan berbagai kebutuhannya. Bila tidak ada perencanaan yang berkesinambungan khususnya perencanaan anggaran keluarga, akan sangat sulit untuk tetap dapat hidup layak tanpa gangguan permasalahan keuangan. Menurut hemat kami, anggaran pendapatan dan belanja keluarga (APBK) merupakan jantung dari sebuah perencanaan yang baik dan efektif. Kami melihat bahwa anggaran yang diperhitungkan secara benar akan memaksimalkan keterbatasan pendapatan guna mencapai seluruh sasaran maupun tujuan keuangan jangka panjang. Terdapat enam langkah praktis yang sebaiknya Anda lakukan sehubungan dengan proses perencanaan anggaran. Pertama, menentukan sasaran dan tujuan keuangan keluarga. Kedua, mendata ulang semua informasi menganai keuangan keluarga. Ketiga, membuat dan mengembangkan perencanaan anggaran. Keempat, analisis perencanaan yang baru saja Anda buat. Kelima, laksanakan perencanaan anggaran sesuai hasil analisis. Terkahir, tinjau ulang perencanaan dan kontrol anggaran, sehingga tetap pada jalur perencanaan yang telah dibuat.

Penentuan Sasaran
Langkah awal dari sebuah perencanaan anggaran adalah penentuan sasaran serta tujuan keuangan masa depan. Contoh dari sebuah sasaran adalah meningkatkan kemampuan atau tingkat menabung keuangan keluarga. Sasaran keuangan lebih menitik beratkan kepada tujuan-tujuan jangka pendek.
Sasaran ini bisa dilihat dari hasil analisis laporan keuangan yang telah Anda buat di awal proses perencanaan keuangan keluarga. Misalkan dari hasil analisis awal, tingkat utang jangka pendek yang Anda dan keluarga miliki cukup tinggi sehingga Anda memutuskan untuk memecahkan hal ini dalam jangka waktu yang lebih singkat. Atau dari laporan kekayaan teridentifikasi bahwa pengeluaran bulanan keluarga sering kali melebihi pendapatan. Sehingga untuk menutupinya harus diambil dari tabungan atau simpanan keluarga. Permasalahan ini bila dibiarkan berlarut bisa merusak kestabilan tatanan keuangan keluarga. Sehingga Anda memutuskan untuk merevisi atau menganalisis kembali pengeluaran yang Anda dan keluarga lakukan setiap bulan.

Biasanya dengan melakukan pembuatan laporan arus kas, maka Anda dapat melihat dan menganalisis pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan setiap hari selama sebulan, khususnya pengeluaran yang tidak tetap. Pengeluaran tetap, seperti cicilan kredit rumah tidak dapat Anda kurangi. Sedangkan pengeluaran-pengeluaran tidak tetap seperti, biaya telepon. Atau biaya hiburan keluarga, dapat dikurangi bila diperlukan. Biaya telepon bisa saja dibatasi dengan menganjurkan setiap anggota keluarga untuk berbicara seperlunya. Biaya hiburan dapat saja dikurangi bila Anda melihat pengeluaran untuk hal ini sangat tinggi dibandingkan dengan pengeluaran lain. Hal ini hanya bisa Anda lakukan bila Anda melihat pentingnya pencapaian tujuan keuangan masa depan keluarga yang dimiliki. Tujuan keuangan yang telah Anda tetapkan dan masuk dalam skala prioritas utama, harus dilakukan alokasi guna mencapainya. Kebutuhan akan alokasi dana harus diperhitungkan terlebih dahulu. Sehingga besarnya alokasi dana dapat dimasukkan dalam perencanaan anggaran menyeluruh. Penentuan tujuan keuangan harus realistik dan terukur dengan kondisi keuangan Anda dan keluarga.

Data Keuangan Keluarga

Langkah kedua dalam mengembangkan anggaran keuangan keluarga adalah mengumpulkan data keuangan keluarga. Karena perencanaan anggaran merupakan proyeksi pendapatan dana pengeluaran keluarga untuk masa depan, maka informasi dari laporan keuangan, baik laporan kekayaan dan laporan arus kas merupakan informasi awal yang berguna.
Ditambah lagi, kebutuhan akan pengeluaran masa depan, tentunya alokasi untuk tujuan keuangan keluarga juga harus dimasukkan dalam perhitungan. Ekspektasi pendapatan juga harus masuk dalam pembuatan perencanaan anggaran. Satu hal penting yang harus Anda pertimbangkan juga adalah menyiapkan dana darurat. Di mana pos ini merupakan dana untuk berjaga-jaga bila keadaan tak terduga terjadi. Dalam sebuah perencanaan anggaran, besarnya dan waktu dana tersebut dibutuhkan, menjadi sangat penting. Dalam sebuah perencanaan anggaran, dalam satu periode misalkan satu tahun, secara menyeluruh anggaran mengalami surplus. Tapi bila dilihat dan diperhitungkan bulan perbulan mungkin saja terjadi defisit dalam beberapa bulan berjalan. Hal ini perlu dipertimbangkan dana darurat atau kami biasa menyebutnya sebagai “emergency fund”. Pos ini tidak hanya diperlukan saat kejadian emergency terjadi tapi juga bisa dianggarkan untuk menutupi kekurangan cash flow bulanan. Dalam hal ini paling tidak Anda menyiapkan antara 3-6 bulan dari kebutuhan pengeluaran bulanan. Dalam pembuatan perencanaan anggaran Anda sebaiknya juga melakukan perhitungan anggaran bulanan, karena mungkin saja dalam bulan berjalan mengalami kekurangan yang harus ditutupi dengan dana cadangan yang dimiliki. Misalkan, dari pendapatan regular keluarga, Anda mengidentifikasikan pendapatan dari bisnis yang selama ini Anda lakukan. Pendapatan tersebut diperkirakan diterima pada bulan Juni dan Juli dengan jumlah masing-masing Rp 20 juta dan Rp 15 juta. Pendapatan ini harus Anda masukkan dan menjadi bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan anggaran. Anggaran dari pengeluaran juga sudah dialokasikan. Dari laporan arus kas yang Anda miliki, komposisi pengeluaran untuk kebutuhan serta alokasi guna mencapai tujuan harus dimasukkan. Dalam hal perbaikan jangka pendek mungkin yang harus dilakukan adalah mempertimbangkan penempatan investasi untuk tujuan keuangan jangka pendek dan panjang yang dimiliki. Contoh alokasi dana berdasarkan perhitungan untuk mencapai tujuan keuangan keluarga yang dimiliki.Mempersiapkan DP untuk membeli rumah dalam
3 tahun ke depan.Alokasi dana setiap bulan Rp 3juta.
Mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anak Anda. Besarnya alokasi dana setiap bulan
Rp 1,5 juta.
Mempersipkan dana untuk masa depan (masa pensiun). Besarnya alokasi dana setiap bulan Rp 2 juta.

Perencanaan Anggaran
Pembuatan perencanaan anggaran merupakan pengumpulan semua ekspektasi pemasukan setiap bulan selama satu tahun ke depan dan ekspektasi semua pengeluaran dalam bentuk tabular. Di mana di tengah dari laporan perencanaan merupakan ekspektasi pengeluaran bulanan di mana dibagi dalam dua bagian pengeluaran tetap dan tidak tetap. Dan di awal dari laporan anggaran penempatan pemasukan yang dihasilkan setiap bulannya.
Surplus maupun defisit setiap bulan dapat Anda lihat dari perhitungan ekspektasi pendapatan setiap bulan dan pengaluaran yang harus dikeluarkan. Pada bagian paling bawah Anda dapat melihat “emergency fund” yang disiapkan Bila terjadi defisit atau kejadian tak terduga dalam bulan berjalan maka Anda dapat menutupinya dengan dana yang tersedia di pos ini.

Analisis Perencanaan Anggaran

Setelah pembuatan perencanaan anggaran, laporan ini harus dianalisis dengan cermat. Pertimbangan dari cash flow yang terjadi, baik surplus maupun defisit harus dipertimbangkan dengan masak. Perencanaan anggaran yang pertama dibuat mungkin saja mengalami perubahan. Misalkan dalam perencanaan anggaran pertama, Anda mempertimbangkan untuk melakukan perjalan ke Surabaya, menemuai keluarga di sana pada bulan April.
Tapi melihat dari defisit yang terjadi pada bulan itu Anda memutuskan untuk menundanya sampai bulan Juni, di mana ekspektasi dari hasil bisnis yang selama ini Anda lakukan diterima.

Melaksanakan

Pada langkah ini, pelaksanaan perencanaan anggaran merupakan proses beroperasinya anggaran tersebut. Dalam hal ini mungkin Anda mengidentifikasi beberapa hal yang mungkin dapat dikurangi dalam hal pengeluaran tidak tetap untuk lebih menfokuskan kepada tujuan keuangan yang lebih panjang. Dan tentunya Anda akan terus memperhatikan pengeluaran untuk entertiment yang mereka lakukan setiap bulannya, diusahakan agar tetap pada jalur perencanaan anggaran sehingga tidak mengganggu pengeluran lainnya.
Sebiknya Anda juga mengawasi pengeluaran tak terduga yang mungkin saja timbul karena adanya kebutuhan baru. Dengan melaksanakan perencanaan ini, dapat melihat berbagai kebutuhan yang mungkin timbul dan tetap pada jalur yang telah ditetapkan sebelumnya.

Evaluasi Perencanaan

Langkah akhir dari proses perencanaan anggaran adalah meninjau ulang dan mengontrol pelaksanaan perencanaan anggaran. Dalam hal ini Anda dan keluarga berusaha agar perencanaan anggaran yang telah dilaksanakan berada pada batasan atau alokasi yang telah ditetapkan. Anda juga bisa menyetujui beberapa hal, seperti bila terjadi deviasi atau penyimpangan yang cukup siknifikan dari perencanaan anggaran harus disetujui oleh Anda dan pasangan Anda.
Anda juga harus melihat dan mempertimbangkan kemungkinan perubahan, dengan mengurangi pos pengeluaran tidak tetap bila ekspektasi pemasukan yang lebih kecil dari yang Anda antisipasi serta pengeluaran yang lebih besar dari yang telah dianggarkan. Bila terjadi di mana pemasukan yang didapat lebih besar dari ekspektasi maka sebaiknya Anda tetap melakukan pengeluaran yang telah dianggarkan, sehingga dengan begitu Anda memiliki dana sisa yang lebih besar untuk alokasi tujuan keuangan jangka panjang lain. Demikianlah penjabaran dari proses yang sebaiknya Anda lakukan, bila ingin merencanakan keuangan keluarga secara menyeluruh. Bila diperlukan anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan.

Semoga cukup memberikan masukan bagi Anda dan keluarga.

BAWA BEKAL SENDIRI AKAN MENGASAH RASA PERCAYA DIRI ANAK

Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan roda kehidupan. Termasuk menjalankan rumah tangga sehingga sebisa mungkin uang yang kita miliki mempunyai makna dan nilai lebih. Bukan berarti kita mengartikan bahwa uang adalah segala-galanya tetapi dalam kita menggunakannya harus seefisien mungkin. Penerapan dari nilai-nilai tersebut sangat mudah. Misalnya membuat agar uang tersebut tidak hanya bermanfaat untuk keluarga saja tetapi untuk orang lain dengan cara membuat usaha. Dengan cara merekrut karyawan kita bisa membuat seseorang menjadi produktif. Setelah itu kita akan memberikan imbalan sesuai hasil kerjanya. Kita bisa menerapkan cara ini didalam lingkungan keluarga. Kita harus memberikan pengertian kepada anak kita, bahwa untuk mendapatkan uang kita harus bekerja dahulu. Sehingga anak dapat mengerti bahwa untuk mendapatkan uang kita harus bekerja keras terlebih dahulu. Dengan demikian anak akan mengerti betapa pentingnya uang dalam kehidupan. Jauhkan anak dari sifat konsumtif yang akhirnya akan menghambur-hamburkan uang saja. Karena salah satu penyebab terpuruknya perekonomian keluarga adalah sifat konsumtif yang berlebihan.

Jangan membiasakan buah hati kita meletakkan tangan dibawah. Bila menginginkan materi mereka harus berusaha dengan cara mereka sendiri, tentunya dengan cara yang positif. Misalnya dengan menyuruh buah hati kita membereskan mainannya setelah digunakan bermain setelah itu kita memberikan apa yang dia inginkan sebagai imbalan atas apa yang sudah dikerjakannya. Dengan begitu kita juga memberikan pelajaran pada buah hati kita tentang rasa tanggungjawab. Dengan kita memberikan iming-iming imbalan setelah tugas yang dikerjakan selesai, kita sudah menjadikan buah hati kita tahu bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus melakukan suatu usaha agar bisa terwujud keinginannya. Atau dengan cara mengumpulkan koran bekas dan menjualnya ke tukang loak. Dengan demikian mereka akan mendapatkan hasil dari pekerjaan yang mereka lakukan. Pelajaran ini dimaksudkan agar anak tidak hanya bergantung pada uluran tangan orang lain. Tentunya sikap mental seperti ini tidak kita inginkan ada pada diri buah hati kita.

Kalau kita renungkan kembali, bahwa kewajiban orang tua adalah memberikan makanan yang baik kepada anak bukan memberikan uang saku. Sebagai gantinya kita memberikan bekal kapada buah hati kita. Kita tidak tahu bahan pembuat jajanan yang dijual diluar sana. Dengan begitu anak pun akan terbiasa berbeda dengan kawan-kawannya karena membawa bekal sendiri. Berbeda itu adalah hal yang wajar dan bukan menjadi suatu persoalan karena kitapun hidup didalam masyarakat yang berbeda didalam banyak hal. Sehingga kebiasaan berbeda ini akan menumbuhkan rasa percaya diri pada buah hati kita.

13 PRINSIP YANG MEMASTIKAN KESUKSESAN JANGKA PANJANG ANDA

Sesungguhnya ada lebih dari 13 prinsip untuk menjadi sukses secara financial, tetapi dalam daftar urutannya ada 13 prinsip yang paling terdepan dan teratas.

Untuk benar-benar menaruh prinsip-prinsip ini didalam perilaku kita sehari-hari, kita harus berada dalam pikiran bawah sadar kita. Agar hal ini dapat terjadi, anda perlu membaca dan membaca semua tulisan di artikel ini. Percayalah apa yang anda lakukan akan mendatangkan hasil.

Langkah berikutnya adalah mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari, dan ini adalah bagian yang paling menarik!

1. Hindari Mental Kejatuhan

Anda semua bereaksi terhadap situasi di sekeliling berdasarkan pola pikir anda. Sebagai contoh, apabila ada sebidang tanah yang bagus dan sedang dijual oleh seseorang yang terkenal licik, apa yang biasanya anda pikirkan?

· Jangan terlibat dalam penjualan itu

· Ia akan menghabiskan uang saya

· Properti tersebut mungkin harganya tidak seperti itu

· Atau hal buruk lain

Sebetulnya apabila saya menemukan tanah yang seperti itu… maka saya membelinya dengan cara pertama-tama mencari pengacara untuk membuatkan kontrak perjanjian yang tidak bisa dibantah. Sehingga saya menghilangkan segala hal yang buruk dari sana, dan beberapa tahun kemudian saya menjual tanah itu, dan saya mendapatkan jutaan rupiah dari penjualan tersebut.

Mental kejatuhan yang harus anda hindari:

· Berpikir bahwa uang anda akan tinggal selamanya

Ketika sejumlah uang menyentuh nomor rekening anda untuk beberapa kali secara berurutan, anda akan sangat tergoda untuk berpikir bahwa anda “sekarang dalam ruang aman.” Tetapi harus diingat, bahwa tidak sesuatu akan tinggal (kekal) selamanya.

· Mempercayai bahwa “masuknya mudah, keluarnya juga mudah”

Mental seperti ini adalah bukti dari mereka yang berusaha membenarkan bukti dari mereka yang berusaha membenarkan pengeluaran mereka, dan berkata, “kalau saya mengeluarkan uang terlalu banyak hari ini, itu bukan hal yang luar biasa, besok saya akan mendapatkan uang lebih banyak lagi”

Tanpa perencanaan yang baik, “mudah masuk” akan menjadi “jarang masuk” dan “mudah keluar” akan menjadi “keluar selamanya”

· Mengambil resiko yang sangat besar

Menjadi pintar dengan uang anda adalah sebuah proses, langkah demi langkah, bukan langkah satu kali saja dan semuanya menjadi beres. Anda tidak harus mengambil resiko untuk menjadi sukses secara financial.

Pada kenyataannya, begitu anda berhasil membuat jutaan rupiah yang pertama, maka resiko untuk mendapatkan jutaan rupiah kedua akan menjadi lebih rendah.

2. Men-setting Goal

Seseorang pernah berkata bahwa perbedaan antara mereka yang kaya dan yang tidak kaya adalah hanya pada sebuah kemampuan dalam mengambil mimpinya dan menjadikannya kenyataan. Dengan menjadi tuanterhadap uang (bukan kebalikannya), anda sanggup untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Tidak ada kehidupan yang sungguh amat bodoh sehingga seorang yang mengumpulkan uangnya hanya untuk kepentingan kekayaanya itu sendiri. Uang anda punya tujuan. Pada sebuah catatan dari seorang Benjamin Franklin yang berisi;

“Uang tidak pernah membuat seseorang gembira, dan tidak akan pernah. Kita hidup dalam ilusi bahwa materi dapat menghasilkan kegembiraan, tetapi kebenarannya adalah makin banyak ia memiliki uang makin banyak keinginan mereka. Bukannya digunakan untuk menjadi berarti justru membuat kekosongan baru.”

Rencanakanlah goal-goal pribadi yang amat sangat berarti dalam semua segi kehidupan, termasuk didalamnya: keuangan, keluarga, karir, pendidikan, jasmani, kesehatan, social, kebudayaan, etika dan rohani.

3. Hiduplah Dalam Jangkauan Anda

Apabila penghasilan yang anda peroleh Rp 65 juta/tahun tetapi pengeluaran anda Rp 80 juta/tahun, ini jelas anda tidak hidup dalam jangkauan anda. Biasanya banyak orang tidak tahu secara pasti berapa banyak yang mereka keluarkan setiap tahun.

Apakah anda tahu pengeluaran anda dari tahun lalu? Secara umum, berapa keuntungan yang anda dapat dan berapa kerugian anda? Nasehat keuangan yang paling luar biasa dari nenek moyang kita adalah, “Kalau anda tidak punya, jangan membeli”. Tetapi sekarang, sangat mudah untuk menggunakan kartu kredit kita tanpa kita cek apakah kita dapat membayarnya atau tidak. Kita memaksakan dari kita ke batasan paling ujung dan tidak lagi hidup dalam jangkauan anda.

Tetapi apapun alasannya, anda harus hidup dalam jangkauan anda kalau ingin hidup pintar dengan uang anda.

4. Buat Anggaran dan Laksanakan

Dalam pandangan banyak orang, sebuah anggaran dianggap sebagai penganiayaan, keterkekangan, dan bahkan kematian, tetapi tidak lebih dari pada kebenaran. Ini adalah kunci dari kebebasan financial.

Banyak orang tidak mau mempertimbangkan hidup berdasarkan anggaran karena dari awalnya mereka tidak memutuskan kemana masa depan mereka, apa goal finansial mereka, dan apa yang mereka ingin lakukan dengan uangnya.

Tentu, hidup dalam anggaran memerlukan disiplin, keteraturan, organisasi, dan batasan-batasan, tetapi sejak kapan hal-hal yang berkualitas tersebut jelek?

· Disiplin

· Keteraturan

· Organisasi

· Batasan-batasan

Dibawah ini ada lima langkah sederhana membuat anggaran:

1. Tentukan alasan anda untuk membuat sebuah anggaran: menabung lebih banyak, mengurangi hutang, meningkatkan investasi anda, memberikan lebih banyak untuk kegiatan social, menyekolahkan anak ke universitas, dsb.

2. Hitung penghasilan bersih anda setiap bulannya: jumlah ini sesudah di potongpajak dan pengurangan lainnya.

3. Jumlahkan semua total pengeluaran anda setiap bulan dan pisahkan pengeluaran itu kedalam beberapa kategori: makanan, mobil, tabungan, rumah, ansuransi, hutang, hiburan, kesehatan, dsb.

4. Kurangi total pengeluaran anda kepada penghasilan bersih anda : kalau tidak ada sisa berarti mengeluarkan lebih daripada yang anda peroleh. Ini berarti waktu yang cukup serius untuk mengurangi pengeluaran anda. Anda dapat mencari jalan untuk meningkatkan pendapatan juga, tetapi yang harus dilakukan pertama adalah mengurangi pengeluaran anda.

5. Ciptakan metode untuk mengelola aliran dana anda: Satu cara adalah menyetorkan semua penghasilan anda ke dalam rekening giro anda/cek anda, kemudian gunakan cek/giro anda untuk membayar semua pengeluaran anda. Hal ini akan memaksakan anda untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran anda, dan dengan jelas anda tahu kemana perginya dana tersebut.

Apa saja metode yang anda pilih untuk melacak pengeluaran anda, berikan waktu setiap bulan untuk melihat ke dalam anggaran anda dan menyesuaikan untuk kemudian hari. Memang memerlukanusaha untuk terus tinggal dalam angaran anda, tetapi dengan tinggaldalam anggaran anda, usaha untuk mencapai goal anda hanya masalah waktu saja.

5. Bayar Diri Anda Dulu

Menjadi pintar dengan uang anda berarti menabung sebagian dari yang anda peroleh, tidak peduli berapa besar atau berapa kecil penghasilan anda. Anda harus bayar diri anda sendiri lebih dulu.

Rasanya tidak masuk akal kalau kita bekerja selama delapan jam per hari tetapi hasilnya semuanya digunakan untuk membayar cicilan rumah, ansuransi, listrik, telepon, dsb. Anda perlu menyimpan sebagian dari penghasilan anda untuk diri sendiri.

Bayar diri anda dulu. Kalau tidak, berhutang menjadi jalan kehidupan anda. Pertimbangkan untuk menabung sebagai bagian dari membayar diri anda – sebagai prioritas paling tinggi, sehabis anda potong persepuluhan anda (kalau anda berikan persepuluh) dari pendapatan anda. Anda tidak dapat membayar diri anda sendiri tanpa perasaan harga diri yang baik. Diri anda adalah komoditas yang paling berharga!

Bayar diri anda dulu. Tanamkan prinsip ini ke dalam otak bawah sadar anda sampai…anda mulai melakukannya setiap saat dan setiap bulannya.

6. Taruh Uang Anda untuk Bekerja

Uang yang anda sudah simpan untuk diri anda sendiri perlu disimpan supaya bekerja untuk anda. Taruhlah dimana tangan anda tidak dengan mudah dapat mengganggunya, karena jika tidak anda akan menggunakannya dan tidak membuat uang itu bekerja untuk anda.

Membeli sebidang tanah, investasi, mulai usaha, dsb. Lakukan semua riset yang diperlukan sebelum anda memulai dan ingat terus goal ini didalam pikiran anda: membuat uang dari uang anda, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Walaupun pada waktu anda tidur, ia akan menggunung, mengumpulkan sebuah momentum dan memperbesar ukurannya sejalan dengan waktu. Ini seperti sebuah benih yang bertumbuh, matang, dan mengeluarkan buah pada musimnya. Ia akan terus berbuah bila anda membiarkannya bertumbuh terus. Perubahan hanya akan terjadi ketika anda yakin akan prinsip yang akan anda gunakan sehingga mendorong usaha yang diperlukan untuk mengubah kebiasaan anda dan menerapkan prinsip ini ke dalam tindakan.

7. Keluar dari Hutang

Hutang seringkali menjadi penyebab pernikahan hancur, dan juga hutang :

· Menyerap semua pemikiran kreatif

· Membuat kesehatan tubuh dan mental turun

· Membebani anda dengan tekanan

· Membatasi kesempatan anda untuk berinvestasi

Untuk keluar dari lingkaran hutang, anda harus mengambil tindakan, membuat anggaran dan hidup dalam jangkauan anda merupakan cara yang paling baik untuk memperbaikinya.

Bila anda memerlukan nasihat dan pelatihan, dapatkan dari sumber yang propesional, dan sedikit demi sedikit lunasi hutang anda. Begitu anda keluar dari hutang, terus jangan pernah berhutang lagi!

8. Berhati-hati dengan Keluarga dan Teman-teman

Kelihatannya sedikit kasar untuk anda berhati-hati terhadap keluarga dan teman-teman anda, tetapi seseorang harus melakukan itu.

Apabila anda mempunyai uang yang sudah ditabung atau baru mulai menabung, ada beberapa perangkap di depan yang sedang menghadang anda. Anda harus mengenali perangkap itu…dan menghindarinya.

1. Keluarga amat special

Makin banyak uang yang anda tabung, makin banyak ini akan di deteksi oleh orang-terutama keluarga, teman dekat, kolega dan mereka ingin mendapatkan sebagian dari tabungan itu.

2. Mari saya tolong kamu

Banyak orang di luar sana yang mempunyai kemampuan untuk “menolong kamu” untuk mengembangkan gaya hidup anda melebihi dari apa yang anda rencanakan dan anggarkan. Mereka melihat anda menabung uang dan karena itu mereka mendorong anda untuk membeli lebih dan menabung lebih sedikit. Mereka berpikir mereka sebetulnya menolong anda, tetapi pada kenyataannya mereka mengalihkan perhatian anda dari goal yang sudah anda tentukan sebelumnya. Hati-hati dan ambil tindakan untuk terus tinggal pada rel yang sudah anda rencanakan.

3. Membiarkan mereka membasahi pikiran anda

Keinginan dan alasan anda untuk menjadi pintar dengan uang anda adalah milik anda, dan bukan milik seorangpun dari keluarga atau teman-teman anda. Keluarga dan teman secara terus menerus melemparkan air dingin ke atas bara api yang menyala karena kehebatannya, memadamkan api karena keluarbiasaanya, dan mencabut benih karena potensinya.

Tentu saja, anda harus peka dan baik hati terhadap mereka, tetapi hindari perangkap ini!

9. Harapan Realistis

Komunitas kita sekarang menginginkan apa saja yang sudah siap saji, tinggal panaskan, tinggal tuang, dan tinggal apa saja! Segalanya harus instant atau kita tidak tertarik. Dan di atas semuanya itu, kita tidak ingin mengangkat jari kita kalau perlu untuk mendapatkannya. Untuk mempunyai harapan yang realistis, adalah sangatlah penting dan vital untuk menerima:

· Ini akan memerlukan waktu,

· Ini akan tidak instant,

· Ini akan memerlukan usaha, dan

· Ini akan bekerja kalau anda terus mempunyainya dan tidak pernah berhenti.

Perlu waktu untuk mencapai goal financial anda, tetapi waktuadalah teman anda kalau anda mengerti akan waktu dan mengijinkan waktu ini untuk bekerja untuk keuntungan anda.

10. Cari Nasihat Bijak

Tenaga ahli memerlukan memerlukan biaya, tetapi semuanya ini berguna ketika mereka dapat menabung uang lebih hemat untuk anda daripada biaya yang anda bayar untuk mereka untuk mengurangi kesalahan yang mahal yang sudah terjadi. Mendapatkan nasihat bijak dapat memaksimalkan uang anda dengan meminimalkan waktu anda yang akan terbuang dengan cara belajar dari mereka yang sudah ahli dan berpengalaman. Waktu adalah uang!

11. Jangan Pernah Pakai uang Yang Anda Sedang Tabung

Jangan pernah, dalam segala keadaan menggunakan apa yang sudah anda tabung! Jangan, dan jangan pernah anda lakukan itu! Jangan juga ijinkan hal ini menjadi pilihan untuk anda.

Lihat dari sisi ini: kalau seorang petani mengalami musim dingin yang amat dingin dan ia memakan semua biji gandum yang ia simpan..apa yang akan terjadi ketika waktu menanam tiba, apa yang bisa ia tanam? Tidak ada!

Hal yang sama diterapkan kepada anda dan saya. Bila kita menggunakan semua apa yang kita sudah tabung-meskipun alasan sebaik apapun, itu TIDAK RELEVAN-karena kita tidak punya sisa apapun.

Kalau anda harus menggunakannya, gunakan hanya sebagian dari uang hasil bunganya saja yang anda sudah peroleh dari tabungan sehingga tabungannya akan tetap terus berbunga.

12. Lihat Setiap Orang akan Terpegaruhi

Menjadi pintar dengan uang anda akan mempengaruhi setiap orang dalam kehidupan anda. Ini sangat penting untuk anda melihat hal ini. Realitas ini akan memberikan kekuatan pemikiran kepada beberapa orang, tetapi hanya biasa-biasa saja untuk mereka yang tidak bertanggung jawab dengan masalah keuangannya.

Ada efek yang memisahkan dalam hubungan anda dengan keuangannya! Setiap orang dalam keluarganya akan membayar harganya. Membayar “harga” itu dapat menyebabkan hancurnya kepercayaan; kehilangan kesempatan; pengalaman buruk; kebutuhan tidak pernah terpenuhi; mimpi yang tidak pernah menjadi realitas; dan kekurangan uang, waktu, atau kesehatan.

Penelitian sudah memperlihatkan bahwa stress yang disebabkan masalah keuangan terhadap kesehatan anda dapat mengakibatkan berjangkitnya penyakit-penyakit dalam diri seseorang. Rasa damai dalam pikiran anda adalah sebuah usaha yang sangat berharga untuk menjaga keseimbangan dan menghilangkan ketakutan atas pengalaman buruk keuangan.

13. Integritas Sebagai Aset

Integritas tidak hanya sebuah asset, tetapi ia juga satu yang paling sulit untuk kita temukan pada diri orang-orang pada akhir-akhir ini. Pengusaha di seluruh dunia secara konstan mengatakan,”Sulit sekali untuk mendapatkan pertolongan yang sejati akhir-akhir ini.”

Apa yang mereka cari adalah orang-orang dengan integritas, sebagai hasilnya, yang jujur, cerdas rajin, peka,penuh pertimbangan, penolong, dan kerja keras. Tanpa integritas, ini hanya masalah waktu sampai sesuatu masalah keluar.

Untuk itu, integritas adalah dasar dimana dasar dari semua kesuksesan, apakah sukses keuangan atau lainnya. Maka ketika ada tantangan yang yang terelakkan dating, kita dapat maju ke depan dengan penuh percaya diri, damai, dan penuh antisipasi.